Pemain Chile di Premier League – Chile adalah negara di Amerika Selatan dengan tradisi sepakbola yang sangat kuat. Timnas Chile sudah dua kali berhasil menjuarai Copa America, yakni pada 2015 dan 2016. Mereka juga kerap lolos ke Piala Dunia, meski akan absen untuk edisi 2022.
Chile menjadi salah satu negara yang mencetak banyak pesepakbola dunia. Banyak dari pemain mereka telah bermain untuk klub di liga top Eropa, termasuk Liga Premier Inggris (EPL).
Pemain Chile di Premier League
Simak ulasan lengkap kampusbola.id mengenai pemain chile yang pernah bermain di klub Premier League berikut ini:
1. Claudio Bravo
Claudio Bravo adalah pemain Chile yang berposisi sebagai penjaga gawang. Bravo memulai karirnya bersama klub Colo Colo di liga Chile.
Ia kemudian pindah ke Eropa untuk memperkuat Real Sociedad dan Barcelona. Claudio Bravo terakhir kali didatangkan Manchester City dari Barcelona pada 2016/2017.
Dia mendapat waktu bermain lebih sedikit di Manchester City karena dia hanya bermain 61 pertandingan dalam 4 musim. Namun, Bravo juga menyerahkan gelar Liga Inggris kepada Manchester City pada 2019.
2. Francisco Sierralta
Francisco Sierralta adalah pemain yang berposisi sebagai bek tengah. Ia saat ini memperkuat Watford di Liga Inggris.
Sebelum memperkuat Watford, Sierralta menjadi bagian dari Udinese. Saat Udinese diperkuat, Sierralta dipinjamkan ke klub Italia lainnya, yakni Parma dan Empoli.
Francisco Sierralta melakukan debutnya bersama tim nasional Chile pada 8 Juni 2018. Sejauh ini dia sudah melakoni sepuluh pertandingan bersama timnas Chile di level internasional.
3. Luis Jimenez
Luis Jimenez memulai karir sepakbolanya dengan memperkuat Palestina di liga Chile. Pemain yang berposisi sebagai gelandang serang itu kemudian hijrah ke benua biru dengan memperkuat Ternana di Liga Italia.
Jimenez juga sempat memperkuat klub Italia lainnya seperti Fiorentina, Lazio dan Inter Milan. West Ham United kemudian mengontrak Luis Jimenez dengan status pinjaman dari Inter Milan pada Juli 2009.
Ia baru bergabung dengan West Ham United selama setengah musim. Statistiknya tercatat dari 1 gol dan 3 umpan assist di 12 pertandingan yang dilakoni.
4. Gary Medel
Gary Medel menjadi sorotan. Dia menyebabkan Zlatan Ibrahimovic berdarah kepalanya dalam duel sundulan di AC Milan melawan Bologna pada April 2022. Medel dikenal sebagai bek yang tidak takut bertarung meski hanya memiliki tinggi 171 cm.
Gary Medel sempat memperkuat klub Liga Inggris Cardiff City pada 2013/2014. Ia didatangkan dari Sevilla oleh Cardiff City dengan nilai transfer Rp 57 miliar. Selama musim yang memperlihatkan peningkatan Cardiff City, Medel menjadi pilihan utama dengan 34 penampilan.
5. Eduardo Vargas
Eduardo Vargas sebagai pemain Chile yang bermain untuk Queens Park Rangers pada 2014/2015. Saat itu, QPR mengontrak Vargas dari Napoli dengan status pinjaman selama satu musim.
Selama memperkuat QPR, Eduardo Vargas mencatatkan raihan 3 gol dengan 2 umpan assist di 22 laga. Eduardo Vargas kemudian melakukan debut bersama tim nasional Chile pada 4 November 2009.
Vargas sebagai pemain Chile yang telah memainkan 104 pertandingan, mencetak 40 gol. Dia membantu tim nasional memenangkan Copa America pada 2015 dan 2016.
6. Alexis Sanchez
Alexis Sanchez pernah memperkuat dua tim Premier League, yakni Arsenal dan Manchester United. Arsenal menjadi tim Inggris pertama yang mempertahankan Sanchez setelah ia memperkuat Barcelona selama tiga musim.
Dia melakukannya dengan cukup baik di Arsenal, mencetak 80 gol dalam 166 pertandingan. Berkat penampilan gemilangnya di Arsenal, Manchester United mengontrak Alexis Sanchez pada 2017/2018.
Sayangnya, performa Sanchez di Manchester United jauh dari yang diharapkan. Ia hanya mampu mencetak 5 gol dalam 45 penampilan.
Sangat menarik untuk menantikan pemain Chile berikutnya yang akan bergabung dengan tim Liga Premier. Dari daftar pemain, siapa favorit Anda?
Baca Juga: Memahami Metodologi Trading dan Investasi Bersama Robot Trading ATG Pantheratrade
jcalin
